Tanah Warisan 8
Lanjutan dari jilid 7
Di sepanjang jalan, Temunggul masih saja bergulat di dalam angan-angan. Tanpa disadarinya ia telah berdiri di pinggir desa. Namun ia tidak tahu, kemana ia akan pergi.
Sejenak, Temunggul berdiri saja termenung memandangi dedaunan yang hijau