Firbie.com - Untuk menunjang kegiatan perekonomian kita dalam mencukupi kebutuhan hidup maka kita melakukan apapun bentuk pekerjaan yang ada di lingkungan luar. Selama pekerjaan tersebut tidak terlarang, maka bisa kita ambil sebagai sumber mata air keuangan di rumah.
********************
"Mohon Bantuan dan keikhlasannya untuk tonton sampai selesai dan subscribe channel youtube saya Day-X Studio yah..." ********************
Jika kita kaji lebih mendalam, banyak dari masyarakat yang berhasil dalam meningkatkan keuangannya. Tapi disisi lain banyak juga yang gagal dalam bermanuver di lingkungan luar untuk mencari mata air tadi.
Banyak faktor yang menyebabkan kegagalan dalam berusaha dan bekerja sama dengan orang lain. Tapi pada artikel ini saya tidak sedang membahas faktor - faktor ekonomi.
Di sini saya hanya ingin bercerita tentang pengalaman teman saya Mudun namanya beberapa waktu lalu. Dimana Mudun ini mempunyai pekerjaan membantu membuat laporan keuangan sekolah. Sebenarnya pekerjaannya itu tidak secara terbuka tetapi Kepala Sekolah selalu dari dulu berlangganan dengannya dalam pembuatan laporan.
Kebetulan ada suatu hambatan di dalam sekolah entah apa, sehingga membuat kepala sekolah menjadi pusing tujuh keliling. Ujung - ujungnya sampai ribut juga dengan Mudun masalah keuangan.
Kebetulan Mudun sudah agak lama menyelesaikan laporan dana BOS triwulan IV tahun belakang. Harusnya menurut perjanjian dulu bahwa pembuatan SPJ yang triwulan sebelumnya akan dibayarkan waktu cair dana BOS kini.
Sebenarnya perjanjian tersebut tidak harus seperti itu, ada juga yang sekolah lain menerapkannya dengan model 2 yaitu cair dana BOS kini, langsung bayar upah SPJ triwulan kini. Artinya misalkan dana BOS TW 1 cair maka upah untuk SPJ TW 1 langsung dibayar.
Jadi, keadaan yang dikerjakan oleh Mudun tersebut adalah model 1 yaitu mendapat bayaran untuk SPJ sebelumnya, kalah satu SPJ dengan perjanjian model 2.
Sebenarnya tidak masalah sistem pelaksanaan dan pembayarannya. Yang namanya berjanji sudah pasti harus ditepati. Karena keributan yang terjadi akhirnya kepala sekolah memutuskan hubungan kerja dengan Mudun.
Mudun menerimanya dan karena dia sudah membuat dan menyerahkan SPJ Triwulan sebelumnya , maka Mudun menagih haknya.
Ternyata, kepala sekolah tersebut tidak mau membayar dengan alasan perjanjian yang seperti model 2 diatas.
Akhirnya dengan berat hati Mudun menerimanya karena upah tersebut lumayan juga untuk satu triwulan sebesar 2 juta Rupiah untuk setiap SPJ. Setelah saya dalami ternyata perjanjian yang sudah berlangsung selama 3 tahun itu tidak terdapatnya hitam diatas putih. Dalam 3 tahun berarti Mudun sudah membuat 12 SPJ termasuk SPJ yang terakhir.
Berdasarkan kisah nyata yang dialami Mudun tersebut akhirnya saya tergugah untuk membuatkan Hitam diatas Putih yaitu Surat Perjanjian Kerjasama sebagai pengikat dan pengingat untuk kedepannya tidak terjadi perselisihan.
Baiklah untuk mempersingkat cerita, saya akan membagikan contoh Surat Perjanjian Kerjasama yang sifatnya perorangan ini bisa anda gunakan sebagai contoh dalam melakukan pekerjaan yang memiliki ikatan dan kekuatan dimata hukum.
Berikut contohnya :
SURAT PERJANJIAN
KERJASAMA
Kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : YUS WIDIA, M.Pd
Tempat, Tanggal Lahir : Lubuk Penyamun, 26 November 1963
Alamat : Jl. KH. Hasyim Azhari Kel. Sukaraja Curup Timur
NIK : 1975989811630001
Selanjutnya
disebut sebagai pihak pertama
Nama : MUDUN
Tempat, Tanggal Lahir : Curup, 1 Januari 1980
Alamat : Jl. Kartini No. 75, Kel. Pasar Tengah, Curup
NIK : 1775190101800002
Selanjutnya
disebut sebagai pihak kedua.
Kedua
belah pihak telah membuat kesepakatan untuk melakukan perjanjian kerjasama pembuatan
SPJ BOS TW IV Tahun 2020 dan pembuatan SPJ BOS Triwulan berjalan serta
pembuatan SPJ BOS TW berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Pihak
pertama akan membayarkan dana kepada pihak kedua senilai Rp 2.000.000 (Dua Juta
Rupiah) sebagai upah pembuatan SPJ BOS TW IV Tahun 2020 (TW sebelumnya) kepada
pihak kedua setelah pencairan dana BOS TW I tahun 2021 (Triwulan berjalan).
Pasal 2
Pihak
kedua akan membuatkan SPJ BOS TW IV Tahun 2020 (TW sebelumnya) kepada pihak
pertama sebagai syarat pencairan BOS TW 1 Tahun 2021 (Triwulan berjalan).
Pasal 3
Pihak
pertama akan melakukan pembayaran upah pembuatan SPJ BOS TW IV Tahun 2020 setelah
pencairan Dana BOS TW I tahun 2021 (Triwulan berjalan) dan TW selanjutnya
dengan perhitungan pembayaran upah SPJ TW sebelumnya dibayarkan pada saat
pencairan dana BOS Triwulan berjalan, dan upah pembuatan SPJ BOS Triwulan
berjalan akan dibayarkan pada saat pencairan dana BOS TW berikutnya.
Pasal 4
Sistem
pembayaran selalu membayarkan untuk upah pembuatan SPJ TW sebelumnya, sampai
kedua belah pihak menghentikan kerjasama.
Pasal 5
Apabila
kerjasama akan dihentikan, maka untuk tugas terakhir adalah pihak kedua
membuatkan SPJ BOS TW sebelumnya, dan pihak pertama wajib membayarkan upah
kepada pihak Kedua setelah pencairan dana BOS TW berjalan.
Pasal 6
Jika
terjadi perselisihan, maka diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
Demikian Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Agar dapat dilaksanakan dengan sebaiknya. Surat perjanjian ini dibuat dalam dua rangkap dan memiliki kekuatan yang seimbang dimata hukum.
Curup, 4 April 2021
Pihak Pertama Pihak Kedua
Materai
10.000
YUS WIDIA, M.Pd MUDUN
Untuk filenya bisa anda dapatkan disini.
Demikianlah artikel saya kali ini yang berdasarkan kisah nyata teman yang terjadi baru - baru ini, sehingga menginspirasi saya untuk menjabarkannya ke dalam artikel ini.
********************
"Mohon Bantuan dan keikhlasannya untuk tonton sampai selesai dan subscribe channel youtube saya Day-X Studio yah..." ********************
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini. Semoga bermanfaat.
Salam,
Day-X
Sangat bermanfaat sekali,,,jangan lupa dateng juga ya
BalasHapusBERITA HARIAN
Makasih sudah mampir Min
BalasHapus